Secaraberkelompok, identifikasi dan jelaskan apa sajakah aspek-aspek yang terkandung dalam Ajaran Asta Gatra tersebut. Hasilnya Anda presentasikan. 2. Dimensi dan Ketahanan Nasional Berlapis Selain tiga wajah atau pengertian ketahanan nasional, ketahanan nasional Indonesia juga memiliki banyak dimensi dan konsep ketahanan berlapis.
2 Apa yang dimaksud dengan Biometrik?? Apa saja yang diambil dalam pembuatan E- KTP?Jelaskan!!. Jawab : Biometrik adalah suatu metode otentikasi yang menggunakan scan/pemindai sidik jari, iris mata , tanda tangan digital, pengenalan wajah, pengenalan suara untuk mengidentifikasi jati diri penduduk. Yang diambil dalam pembuatan E-KTP : a.
KBRN Medan: Microsoft Corp., mengumumkan pada Selasa, (21/6/2022) mereka akan berhenti menjual teknologi yang menebak emosi seseorang berdasarkan gambar wajah dan tidak akan lagi memberikan akses tanpa batas ke teknologi pengenalan wajah. Tindakan tersebut mencerminkan upaya penyedia cloud terkemuka ini untuk mengendalikan
Jakarta- Google merupakan perusahaan raksasa yang bergerak di bidang teknologi dan juga sejenisnya. Salah satu yang dibuatnya aplikasi Google Maps. Di zaman now, pengguna Google Maps niscaya kian lazim ditemukan. Secara khusus dengan berkembangnya penggunaan layanan transportasi online.Nah, artikel berikut akan mengulas mengenai fakta-fakta unik di balik Google Maps ini.
VevU4. Teknologi pengenal wajah atau facial recognition adalah salah satu temuan yang sering menimbulkan kontroversi. Banyak yang menentangnya karena teknologi ini akan menginvasi privasi setiap manusia. Ini karena nantinya wajah kita akan masuk ke database. Potensi penyalahgunaannya akan semakin tidak sedikit juga yang mendukungnya karena banyak kemudahan yang akan didapatkan. Banyak ahli yang mengatakan bahwa teknologi ini bisa membantu kinerja berbagai profesi di masa depan. Sebenarnya sudah sejauh mana teknologi ini berkembang? Apa dampak potensial yang akan dibawanya? Simak penjelasan berikut ini!1. Biasanya digunakan sebagai password dan sistem absensi karyawan wajah adalah teknologi yang bisa mengidentifikasi dan memverifikasi identitas seseorang menggunakan wajahnya. Pada umumnya teknologi ini digunakan sebagai password komputer atau handphone serta sistem absensi di beberapa perusahaan. Namun semakin majunya teknologi membuat kegunaannya semakin Pengenal wajah didasarkan pada kecerdasan buatan buatan biometrik adalah teknologi yang dirancang untuk mengukur, menganalisis, dan merekam karakteristik fisik manusia. Ia memiliki kemampuan identifikasi yang kuat. Ini kecerdasan buatan yang juga dipakai dalam pengenal sidik teknologi pengenal wajah, identifikasi dilakukan dengan menganalisis pola tekstur dan bentuk wajah orang yang bersangkutan. Semua fitur wajah akan direkam, termasuk tahi lalat, bekas luka, dan Wajah kita akan masuk ke dalam database pengenal wajah bisa mengidentifikasi seseorang hanya dari gambar digital atau bahkan cuplikan video. Ini karena saat kita terdaftar dalam mesin, detail wajah kita akan masuk ke dalam akan membandingkan fitur wajah kita dengan semua data yang ia miliki. Database tersebut juga meliputi informasi pribadi Sudah banyak perusahaan yang mengembangkan teknologi Apple, Facebook, Amazon, dan Microsoft adalah perusahaan yang paling terdepan dalam mengembangkan pengenal wajah. Semua raksasa web berlomba-lomba untuk membuat sistem yang lebih canggih. Dilansir dari Gemalto, Facebook memiliki DeepFace dengan akurasi sebesar 97,35 persen. Kamu bisa membuktikannya melalui tag foto di Facebook. Ia bisa tahu siapa saja yang ada di foto yang kamu unggah. Google tidak mau kalah dengan mengembangkan FaceNet yang diklaim 100 persen akurat dalam mendeteksi wajah. Baca Juga 8 Cara Terbaik Menjaga Privasi di Media Sosial, Cocok untuk Milenial 5. Dapat mendeteksi kesehatan dari Macquarie University Australia memanfaatkan teknologi pengenal wajah untuk mendeteksi kesehatan. Mereka mengklaim bahwa wajah bisa menunjukkan berbagai kondisi kesehatan untuk mendeteksi tanda vital seperti tekanan darah, menganalisis adakah penyakit genetik yang diderita, dan melacak penggunaan obat dengan lebih akurat. Di masa depan, teknologi ini akan lebih canggih Pengenal wajah dapat digunakan untuk membantu polisi menangkap pelaku satu manfaat teknologi pengenal wajah yang paling utama adalah untuk membantu kerja kepolisian. Kini mereka bisa menangkap pelaku kriminal lebih mudah menggunakan MORIS Mobile Offender Recognition and Identification System. Ia adalah alat pendeteksi wajah yang terpasang pada iPhone dan dibekali dengan database semua pelaku kriminal. Polisi cukup mengambil foto dari orang yang mencurigakan. Sistem kemudian akan membandingkannya dengan Teknologi ini akan menguntungkan untuk marketing besar akan menggunakan pengenal wajah untuk memahami perilaku konsumennya. Bagaimana caranya?Mereka memasang kamera di gerai, menangkap wajah dari konsumennya kemudian mencari informasi pribadinya di media sosial. Berbekal informasi tersebut, staf penjualan akan memperbaiki produknya agar sesuai dengan preferensi konsumen. 8. Di sisi lain teknologi ini akan merugikan banyak sudah mendapatkan gambaran mengenai cara kerja teknologi pengenal wajah? Bayangkan jika semua kamera pengintai di tempat publik dilengkapi dengan fitur tersebut. Batas antara informasi yang bersifat pribadi dan publik akan semakin kabur. Ini akan mengancam privasi semua orang. Belum lagi jika teknologi ini disalahgunakan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab. Kehadiran pengenal wajah akan memudahkan mereka untuk menguntit targetnya. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, harus ada regulasi yang mengatur penggunaan teknologi pengenal wajah. Batasan yang jelas harus diterapkan. Tidak hanya itu, orang yang menyalahgunakannya juga harus dikenakan sanksi yang sepadan. Baca Juga Mengenal Deepfake, Teknologi Ngeri yang Digunakan untuk Membuat Hoaks!
Apa Itu Pengenalan Wajah? – Hi sobat bertemu lagi sama mimin yang akan memberikan informasi seputar teknologi dan aplikasi yang kekinian yangmana bisa dicoba atau digunakan di PC/smarthphone sobat ataupun bisa dijadikan sebagai referensi apabila ada kendala di PC/smarthphone anda, kali ini mimin akan bahas tentang Pengenalan wajah. yuk simak sampai habisApa Itu Pengenalan Wajah?Pentingnya Keamanan Data Dalam Teknologi Pengenalan WajahTeknologi pengenalan wajah semakin berkembang pesat dan semakin banyak digunakan dalam berbagai bidang, seperti keamanan, kesehatan, dan bisnis. Meskipun memiliki manfaat yang sangat besar, penggunaan teknologi ini juga membawa risiko keamanan data yang sangat besar. Dalam kaitannya dengan teknologi pengenalan wajah, pemrosesan data dan informasi terkait identitas seseorang menjadi sangat penting dan berharga. Oleh karena itu, keamanan data dalam teknologi pengenalan wajah sangatlah penting, khususnya dalam melindungi privasi dan informasi pribadi pengguna yang disimpan dalam database. Pelanggaran keamanan data dapat mengakibatkan masalah serius, seperti pencurian identitas, penipuan, dan pelanggaran privasi. Oleh karena itu, perlu adanya upaya dalam meningkatkan keamanan data dalam teknologi pengenalan wajah, seperti pengamanan database dan enkripsi data untuk menghindari kebocoran data dan upaya penyalahgunaan. Dengan semakin meningkatkan keamanan data dalam teknologi pengenalan wajah, penggunaan teknologi ini dapat menjadi semakin aman dan bermanfaat bagi Itu Pengenalan Wajah?Teknologi pengenalan wajah adalah teknologi yang memungkinkan pengenalan identitas seseorang melalui fitur-fitur wajah yang unik dan karakteristiknya. Teknologi ini telah digunakan dalam berbagai bidang seperti keamanan, keuangan, dan layanan hal keamanan data, teknologi pengenalan wajah dapat digunakan sebagai salah satu metode otentikasi yang lebih aman daripada kata sandi atau PIN. Hal ini karena wajah seseorang lebih sulit untuk dicuri atau ditiru daripada kata sandi atau penggunaan teknologi pengenalan wajah dalam keamanan data juga dapat menimbulkan beberapa masalah privasi dan keamanan yang perlu diatasi. Sebagai contoh, teknologi pengenalan wajah dapat digunakan untuk memonitor dan mengumpulkan data pengguna tanpa sepengetahuan mereka, atau dapat digunakan untuk tujuan yang tidak diinginkan seperti profilasi dan karena itu, penting untuk memastikan bahwa teknologi pengenalan wajah yang digunakan untuk keamanan data memiliki tingkat akurasi yang tinggi, dan dilengkapi dengan kebijakan dan praktik yang tepat dalam mengumpulkan, menyimpan, dan memproses data pengguna. Selain itu, harus ada aturan dan regulasi yang ketat untuk mengatur penggunaan teknologi pengenalan wajah dalam berbagai bidang, termasuk keamanan Pengenalan WajahTeknologi pengenalan wajah atau face recognition merupakan salah satu contoh penerapan kecerdasan buatan AI dalam kehidupan sehari-hari . Teknologi ini banyak digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti keamanan, identifikasi, dan pengenalan wajah. Dalam keamanan, teknologi pengenalan wajah dapat digunakan untuk mengenali orang-orang yang mencurigakan atau dalam daftar pencarian. Sementara itu, dalam konteks identifikasi, teknologi ini dapat memudahkan kita untuk membuka ponsel atau gadget dengan mudah menggunakan wajah kita sebagai kunci masuk. Teknologi pengenalan wajah hampir selalu berhubungan dengan big data dan machine learning sehingga semakin pintar membedakan wajah orang dan orang lain sekaligus meminimalisir kesalahan. Kontinuasi penggunaan teknologi pengenalan wajah perlu diperhatikan terutama dalam hal privasi dan penggunaan data pribadi Kerja Teknologi Pengenalan WajahTeknologi pengenalan wajah adalah salah satu contoh penerapan kecerdasan buatan AI yang semakin populer dalam kehidupan sehari-hari . Cara kerjanya adalah dengan memindai fitur wajah seseorang dan membuat model matematis yang unik untuk setiap teknologi ini membandingkan model tersebut dengan gambar wajah yang ada di dalam database untuk mencocokkan identitas orang tersebut. Beberapa faktor yang dapat memengaruhi akurasi teknologi ini antara lain pencahayaan, perubahan gaya rambut, dan perubahan ekspresi demikian, teknologi pengenalan wajah tetap menjadi terobosan penting dalam berbagai bidang seperti keamanan, bisnis, dan Teknologi Pengenalan WajahTeknologi pengenalan wajah merupakan salah satu contoh penerapan kecerdasan buatan AI dalam kehidupan sehari-hari . Teknologi ini memungkinkan sistem untuk mengenali wajah seseorang secara otomatis dan menyimpan informasi tersebut untuk keperluan era digital seperti sekarang, teknologi pengenalan wajah digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti sistem keamanan, pengontrol akses, dan bahkan aplikasi beberapa jenis teknologi pengenalan wajah, diantaranya adalah face detection, face tracking, dan face detection digunakan untuk mendeteksi keberadaan wajah pada suatu gambar atau video. Kemudian, face tracking digunakan untuk menemukan posisi wajah pada suatu video, sedangkan face recognition digunakan untuk mengidentifikasi orang berdasarkan data wajah yang telah disimpan teknologi pengenalan wajah memberikan banyak manfaat, ada juga beberapa persoalan terkait privasi dan keamanan data yang perlu diperhatikan. Oleh karena itu, penggunaan teknologi ini perlu diatur dan diawasi agar tidak Dan Kekurangan Teknologi Pengenalan WajahTeknologi pengenalan wajah merupakan salah satu bentuk penerapan Artificial Intelligence AI yang semakin populer saat ini. Teknologi ini memiliki kelebihan dalam memudahkan proses identifikasi seseorang secara cepat dan akurat tanpa harus melibatkan interaksi ini dapat diterapkan dalam berbagai bidang, seperti keamanan, perbankan, maupun pemerintahan. Namun, di sisi lain, teknologi pengenalan wajah juga memiliki kekurangan, antara lain risiko privasi yang semakin terancam dan kemungkinan adanya kesalahan identifikasi yang dapat membawa dampak karena itu, penggunaan teknologi ini harus dibatasi dan diatur dengan ketat agar dapat memberikan manfaat yang maksimal dengan meminimalkan risiko yang mungkin terjadi.[Sumber]PenutupPengenalan wajah merupakan salah satu teknologi yang semakin populer dan digunakan dalam berbagai aplikasi. Namun, penggunaan teknologi ini juga memunculkan berbagai masalah terkait keamanan data dan privasi karena itu, penting untuk memastikan bahwa penggunaan teknologi pengenalan wajah dilakukan dengan memperhatikan aspek keamanan dan privasi data pengguna. Tidak hanya itu, pemerintah dan industri teknologi juga perlu bekerja sama untuk mengembangkan regulasi yang lebih ketat dan mendorong penggunaan teknologi pengenalan wajah dengan etika yang adanya upaya ini, diharapkan teknologi pengenalan wajah dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat tanpa mengabaikan keamanan data dan privasi pengguna.
- Para legislator San Francisco mengambil keputusan penting dengan melarang penggunaan deteksi wajah facial recognition. Sebagaimana diwartakan BBC, keputusan melarang facial recognition diambil setelah proses voting di tingkat parlemen dengan keunggulan suara 8-1.“Dengan pemungutan suara ini, San Francisco telah menyatakan sikap bahwa teknologi pengenalan wajah tidak sesuai dengan asas demokrasi yang sehat,” terang Matt Cagle dari kelompok LSM American Civil Liberties Union ACLU.Keputusan ini seketika menimbulkan pro dan kontra. Pihak yang menolak beranggapan bahwa facial recognition berpotensi melanggar privasi masyarakat. Sedangkan mereka yang mendukung berpendapat facial recognition bisa dipakai untuk memerangi aksi sudah disepakati, aturan baru tersebut tidak akan berlaku di bandara maupun pelabuhan laut sebab dua tempat itu dijalankan oleh otoritas federal. Di AS sendiri, mengutip pemberitaan The New York Times, teknologi facial recognition telah diterapkan di sejumlah wilayah, seperti Las Vegas, Orlando, San Jose, San Diego, New York, Boston, Detroit, Colorado, Florida, hingga Virginia. Populer di Era Kiwari Teknologi facial recognition bukan sesuatu yang asing lagi di era sekarang. Teknologi ini telah diterapkan hampir di mana saja jalanan, tempat belanja, bandara, hingga gawai. Dengan deteksi wajah, setiap orang dapat diverifikasi identitasnya untuk tujuan keamanan apakah kita termasuk kriminal atau facial recognition punya nilai sekitar 3 miliar dolar dan diperkirakan bakal terus tumbuh hingga 6 miliar dolar pada 2021. Pertumbuhan didorong oleh meningkatnya pengawasan terhadap masyarakat sipil di seluruh dunia. Entitas pemerintah menjadi konsumen utama dari teknologi facial dasarnya, pendeteksian wajah sama seperti halnya teknologi pencocokan sidik jari, pemindaian retina, sampai pengenalan suara yang dilakukan untuk membedakan antara kondisi fisik seseorang yang satu dengan lainnya. Semua sistem tersebut mengambil data dari orang yang tidak dikenal, menganalisis data dalam input, serta baru dicocokan dengan entri yang ada di artikel di The Conversation, proses deteksi wajah dapat ditempuh dalam tiga tahap deteksi, pembuatan faceprint, serta verifikasi atau identifikasi. Ketika sebuah gambar berhasil ditangkap, perangkat lunak dalam komputer akan menganalisisnya untuk diidentifikasi di mana wajah-wajah tersebut berada. Setelah wajah berhasil diidentifikasi, sistem facial recognition akan memproses lebih dekat gambar yang lantas dituangkan dalam bentuk faceprint. Sama halnya sidik jari, faceprint merupakan karakteristik yang digunakan untuk mengidentifikasi secara khusus wajah kunci yang memengaruhi seberapa baik teknologi facial recognition bekerja yaitu pencahayaan. Wajah dengan pencahayaan yang merata, tanpa bayangan, dan tidak menghalangi pandangan dari kamera adalah yang terbaik. Akan tetapi, peluang untuk memperoleh gambar terbaik tidak senantiasa tersedia. Penyebabnya bisa karena masalah teknis dan non-teknis. Infografik Face Recognition Terhalang Privasi Isu utama yang sering diperdebatkan oleh masyarakat mengenai facial recognition adalah privasi. Teknologi ini, dengan dalih identifikasi dan pengawasan, memungkinkan mengambil gambar seseorang tanpa izin dari pihak bersangkutan. Potensi penyelewengannya begitu terbuka lebar.“Masalah yang muncul [dari facial recognition] adalah transparansi,” terang Alvaro Bedoya, Direktur Eksekutif Pusat Privasi & Teknologi, LSM yang berfokus pada isu-isu teknologi. “Sangat mudah untuk menulis laporan tentang betapa cemerlangnya facial recognition bila satu-satunya sumber yang ada hanyalah dari kepolisian.”Tanpa kehadiran undang-undang, pedoman, maupun kebijakan yang komprehensif, teknologi pengenalan wajah hanya memiliki implikasi yang mengerikan bagi kebebasan sipil. Setiap wajah yang berhasil ditangkap, akan dipindai dan disimpan dalam database kepolisian. Publik tak pernah tahu data tersebut nantinya bakal dipakai untuk kepentingan yang jadi inti teknologi deteksi wajah, dapat mengarah pada aksi sensor. Secara diam-diam, teknologi itu dapat mengekang hak berbicara, protes, dan mengemukakan pendapat. Lebih parahnya lagi, teknologi deteksi wajah ini dapat membungkam eksistensi kelompok-kelompok minoritas di seluruh belahan dunia, seperti yang terjadi pada komunitas Muslim Uighur di lain ialah fakta bahwa teknologi ini tidak selamanya akurat dalam memproses visual yang ada. Contoh terkini hadir saat pertandingan final Liga Champions di Cardiff 2017, manakala teknologi face recognition yang dipakai kepolisian telah salah mengidentifikasi sekitar 92% orang yang dianggap ini lalu seringkali menuntun pada aksi salah tangkap. Di Denver, AS, ambil contoh, seorang laki-laki dua kali diringkus akibat dituduh merampok bank. Teknologi facial recognition gagal mengidentifikasi pelaku yang sebetulnya dalam rekaman CCTV sehingga menangkap orang yang sama sekali tak terlibat penelitian, seperti dilansir Wired, teknologi deteksi wajah juga rentan terhadap bias sosial sampai prasangka ras yang tercermin dalam data maupun algoritma yang digunakan untuk mengembangkan model San Francisco mengeluarkan keputusan untuk melarang facial recognition, beberapa waktu sebelumnya, sekelompok aliansi LSM hak-hak sipil yang dikomandoi ACLU meminta tiga perusahaan teknologi yakni Google, Amazon, serta Microsoft menarik produk deteksi wajah dan diminta untuk tidak lagi menjual produk tersebut kepada jelas produk deteksi wajah dianggap lebih banyak mendatangkan potensi malapetaka dibanding manfaat yang baik bagi penggunanya. Privasi yang terganggu, ancaman represi, hingga minimnya perlindungan terhadap hak-hak sipil merupakan contoh keburukan teknologi terkait yang menggunakan jasa deteksi wajah selalu berdalih bahwa teknologi yang mereka pakai mampu memudahkan tugas mereka. Namun, pada kenyataannya, alih-alih mendatangkan manfaat, deteksi wajah ini tak jarang membikin masyarakat di sekitar deteksi wajah sudah kadung diterapkan di seluruh dunia. Ia memenuhi ruang-ruang di bandara, jalanan, supermarket, hingga perkakas yang kita genggam setiap hari gawai. Tidak seperti sidik jari, atau pemindaian retina, misalnya, teknologi facial recognition mudah dilakukan tanpa sepengetahuan subjek. Imbasnya yakni bisa jadi teknologi ini bakal memengaruhi cara masyarakat melakukan aktivitasnya dalam teknologi memudahkan, bukan malah bikin repot tak karuan. - Humaniora Penulis Faisal IrfaniEditor Nuran Wibisono
Penjelasan Lengkap Face Recognition - Apa itu Teknologi Pengenalan Wajah Teknologi yang semakin maju telah membuat perkembangan besar di dunia internet dan teknologi. Setidaknya dalam kurun 2 tahun terakhir teknologi pengenalan wajah marak diaplikasikan di berbagai platform teknologi. Platform pengenalan wajah ini sebagian besar difungsikan untuk keamanan perangkat mobile. Seperti ponsel. Tentu ini menjadi peningkatan yang signifikan mengingat teknologi sidik jari juga belum lama diterapkan di platform mobile. Lantas Apa Itu Teknologi Penenalan Wajah atau Face Regocnition dan Bagaimana Cara kerjanya? Mirip seperti teknologi keamanan sidik jari fingerprint dan pengenalan suara voice recognition, yang sering disebut sebagai identifikasi biometik. Teknologi pengenalan wajah adalah teknologi keamanaan yang menggunakan wajah sebagai alat untuk membuka keamanan seperti sandi ponsel. Teknologi keamanan dengan pengenalan wajah memanfaatkan kamera dan sinar inframerah disertai dengan teknologi AI Ariftical Intelegence untuk mengenali ciri khusus pada wajah. Fungsi teknologi pengenalan wajah juga cukup beragam. Diantaranya untuk keamanan security, dan hiburan . Kemudian untuk penerapan teknologi pengenalan wajah bisa digunakan di berbagai sektor, seperti ranah militer, perusahaan, sekolah, ruang publik, keuangan, dll. Dampak positif dan negatif adanya teknologi pengenalan wajah. 1. proses pengenalan alami seperti yang kita gunakan sehari-hari, namun hanya bagian wajah. Namun tidak terlampau detail dibandingkan dengan pengenalan sidik jari.\ 2. Dapat dilakukan tanpa bersentuhan langsung dengan objek. Tidak seperti sidik jari yang harus memberikan tekanan pada alat tertentu untuk dapat dikenali. Namun lazimnya digunakan di tempat yang ada sinar mataharinya. Kecuali menggunakan sinar inframerah agar bisa digunakan di tempat gelap. 3. Citra wajah bisa berbeda tergantung emosi yang melibatkan raut wajah, dan juga tergantung sudut pandang dari objek. 4. Miss Identification bisa terjadi apabila wajah yang dikenali mempunyai kembaran, yang mungkin hampir keseluruhan struktur wajahnya sama. Sebagai penutup, teknologi komputer dan informasi berkembang sangat pesat. Hendaknya kita menggunakan dengan bijak teknologi yang sudah ada agar memberikan manfaat kepada diri sendiri dan lingkungan.
SYDNEY, - Jika ada dua domba yang bersebelahan, kita sepertinya tidak mungkin membedakan mereka. Tapi teknologi baru pengenalan wajah membuktikan bahwa mereka memang terlihat berbeda, sehingga bisa dibedakan. Ini bisa membantu memecahkan salah satu masalah produktivitas terbesar bagi produsen domba-mencocokkan domba betina dengan domba juga Momen Domba Kabur Hentikan Lalu Lintas di Jalan Raya Inggris Direktur pelaksana Genesmith Mark Ferguson mengatakan, teknologi pengenalan wajah perusahaannya bertujuan untuk mengidentifikasi domba betina yang paling produktif dan, pada gilirannya, meningkatkan garis keturunan mereka. "Kami melakukan pemindaian kehamilan sehingga kami tahu siapa yang masuk ke kandang dengan dua janin di perutnya, tapi kami tidak tahu siapa yang keluar dengan dua ekor domba dan seberapa berat domba itu," katanya."Beberapa dari domba betina itu mungkin mengandung domba seberat 15 kg, dan salah satu dari domba betina itu mungkin mengandung dua ekor domba yang masing-masing beratnya 30 kg. "Itu membawa perbedaan besar dalam hal keuntungan." ABC INDONESIA Teknisi ternak Georgie Macfarlane Dr Mark Ferguson telah lebih dulu melakukan uji coba selama Ferguson mengatakan, teknologi tersebut dapat mendeteksi dan mengidentifikasi hewan dari jarak lebih dari 100 meter. Dia mengatakan, kamera dapat memindai 360 derajat di sekitar kandang, mempelajari ciri-ciri domba pada tingkat yang nantinya dapat mengidentifikasi mereka. Associate Professor Livestock and Production Welfare Group dari Universitas Sydney, Cameron Clark, mengatakan, meskipun dia percaya diri dalam pengenalan wajah, ada tantangan dalam mengumpulkan gambar asli domba untuk dikenali kamera.
jelaskan yang dimaksud dengan teknologi pengenalan wajah